Dilahirkan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, 12 Juni 1991, Jamal mengasah talenta nyanyi di berbagai kancah lomba. Langkahnya membawa Jamal ke ajang pencarian bintang yang digelar TVRI Jabar. Ajang tersebut bernama ADJ (Audisi Dangdut Jawa Barat yang finalnya berlangsung 30 Juni 2019 di Studio TVRI Jabar, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung. Di ajang ini Jamal menjadi Juara II.
Dewi Fortuna melirik Juara I dan II. Mereka mendapat hadiah rekaman dari DPD PAPPRI (Dewan Pimpinan Daerah – Persatuan Artis Penyanyi dan Pemusik Republik Indonesia) Jabar yang diketuai Dose Hudaya. Proses rekamannya di studio DHPI (DH Production Indonesia), Cilengkrang I Kota Bandung. DHPI adalah label besar milik Dose Hudaya.
“Jamal menyanyikan lagu bergenre Melayu ciptaan saya yang berjudul Cinta Suci Takkan Mati, dan akan dirilis Agustus 2019. DPD PAPPRI Jabar menunaikan janji untuk merekam Juara I dan II ADJ TVRI Jabar,” ujar Dose.
Bagi penyuka lagu bergenre Melayu, lagunya asik, easy listening, syairnya bikin baper. Simak saja penggalannya :
“Meski hati terluka kupaksa senyum jua/Sakitnya tak kurasa sakingnya aku cinta/Cinta yang terhianati kuanggap hanya mimpi/Karena cinta suci takkan mati….”
Penyanyi yang punya nama panggung Jamal Gatim Ternate ini tentu saja, bersukacita. “Rasanya senang sekali karena saya baru pertama kali rekaman. Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Dose Hudaya, karena sudah mengangkat dan mengambil saya untuk masuk dapur rekaman, sehingga saya bisa punya single perdana. Semoga single perdana saya, lagu Cinta Suci Takkan Mati, diterima oleh masyarakat. Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Dose Hudaya,” ucap Jamal